الجمعة، رمضان ١٤، ١٤٣٠

Ramadhan di Negeri Jiran-IV

Lanjutan:

4.SALAT TARAWEH DI SALAH SATU MASJID DI AMPANG-PINGGIR KOTA KUALA LUMPUR(Lanjutannya):

Walau saya tidak mengikuti sampai selesai salat tarawih tsb dan keesokan malamnya saya tidak sempat lagi berkunjung ke asjid tersebut, namun ada sejumlah catatan tentang pelaksanaan salat tarawih yang boleh dibilang unik:

- Adanya Alqur'an ukuran besar yang diletakkan didepan tempat imam, diletakkan menggunakan dudukan khusus yang tingginya hampir sejajar dengan imam ketika berdiri. Qur'an tsb diberi penjepit dikiri-kanannya.Imam ketika salat Tarawih membaca dari mushaf Alqur'an tsb.

Pertanyaannya, apakah cara seperti ini dibenarkan (membaca mushaf Alqur'an dalam
salat).

- Salat dilaksanakan secara santai sebanyak 23 rakaat. Namun seusai rakaat ke-8, hampir setengah jamaah bubar (mungkin mereka hanya ngambil 8 rakaat saja) dan yg tersisa hanya setengahnya.

Oh iya, soal lanjutan cerita kemarin, walaupun saya tidak hadir pada keesokan harinya, namun dari cerita yang pernah saya dengar adalah sebagai berikut:

Ketika orang tsb diturunkan dari batang pohon tadi, kemudian ditawarkanlah kepadanya makanan dan minuman. Namun orang ini tetap tidak mau mengambil makanan dan minuman tersebut, walaupun dirinya telah seharian sejak pagi berada diatas pohon tsb.

Akhirnya, ketua rombongan memutuskan untuk meminumkannya air kepada orang tsb dan akhirnya orang tsb berkata:" Alhamdulillah, ini baru rezeki dari Allah SWT".

Barulah setelah itu, dia paham mengenai apa yang dimaksud rezeki dari Allah SWT.Begitu pula dengan Jodoh dan Maut yang juga berada di tangan Allah SWT.

Semoga cerita ini bermanfaat dan bisa jadi renungan untuk kita bersama.

Wassalammualaikum,
Ahmad Alkazimy @ KL