الخميس، شعبان ١٨، ١٤٢٦

Ramadhan Karim 1425H: [3]Suasana Ramadhan di Jeddah-Makkah-Madinah

From: Ahmad Alkazimy ahmadkaz@yahoo.com
Date: Sun Nov 7, 2004 4:52 pm
Ramadhan Karim 1425H: [3]Suasana Ramadhan di Jeddah-Makkah-Madinah
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tradisi ASYRO AWAKHIR Ramadhan, Hafiz Qur'an danI'tikaf.

Pada 10 hari terakhir Ramadhan (atau masyarakat Saudimenyebutnya sebagai ASYRO AWAKHIR), suasana kotaJeddah, Makkah dan Madinah semakin meriah dimalam haridengan kehadiran Salat Tahajjud dan Witir yang dilaksanakan mulai rentang waktu pukul 01.00 s/d 03.00Waktu Saudi.

Sebagaimana pada bagian pertama dan kedua dari liputansaya sebelumnya dimana aktifitas siang dipindah kemalam, maka selama 10 hari terakhir Ramadhan, suasana arus lalu lintas dalam kota semakin padat hinggajelang subuh. Karena pelaksanaan Salat Tahajjud danWitir disemua Masjid disiaran melalui pengeras suaraMasjid, maka suasana malam Ramadhan pun sangat terasa.Tradisi ini dilaksanakan pada 10 hari terakhirRamadhan yaitu mulai 20 Ramadhan, tanpa membedakan malam ganjil atau genap.

Pelaksanaan Salat Tahajjud yang umumnya adalah 8 Rakaat+ Witir 3 Rakaat, biasanya akan memakan waktu hingga1,5 jam. Ini dikarenakan bacaan Surat dalam SalatTahajjud yang melanjutkan ayat ayat yang dibaca padaSalat Terawih, namun kali ini dengan durasi yang lebihpanjang.. belum lagi ruku, i'tidal, sujud dan setiapgerakan salat lainnya yang dilaksanakan dengan sangat santai/lambat.Saat ini tengah berkembang pula tradisi dikalanganmasyarakat Saudi untuk berlomba lomba dalammenghafalkan Alqur'an. Tidak jarang anak anak kecildan juga orang dewasa yang kelelahan mengikuti SalatTarawih/Tahajjud kemudian duduk, membuka MushafAlqur'an dan kemudian mengikuti bacaan sang Imamsambil mencoba berupaya menghafalkan ayat ayat yangdibaca tersebut.

Masyarakat disana akhir akhir inisedang terinspirasi dan sangat mengidolakan para hafiz(penghafal) Alqur'an dan sangat ingin menjadi hafizQur'an, Masya Allah. Sehingga banyak kalangan yangbiasanya diluar bulan suci Ramadhan lebih senangmemutar musik namun saat ramadhan lebih senang memutarkaset qur'an yang dibacakan oleh para Imam MasjidilHaram/Nabawi.

Kebanyakan para imam dimasjid masjiddikota Jeddah memiliki suara yang tidak jauh berbeda dengan gaya lantunan suara khas para Imam MasjidilHaram, bahkan banyak diantara mereka yang mencobamelantunkan ayat suci Alqur'an dalam salat denganlebih merdu lagi..Pada 10 hari terakhir ini, banyak pula yang mulaiberi'tikaf di masjid (biasanya mereka akan beritikafdi Masjidil Haram atau Masjid Nabawi).

PemahamanI'tikaf disini, bahwa mereka memang betul betul tidakkeluar masjid dalam 10 hari terakhir Ramadhan (kecuali untuk wudhu atau ke Toilet) dan melaksanakan ibadahsebaik baiknya didalam masjid. Itulah sebabnyaMasjidil Haram dan Masjid Nabawi pada 10 hari terakhirRamadhan jusru semakin padat karena sebagian merekayang sudah berada didalam masjid tidak keluar,sedangkan yang datang cukup banyak. Hingga hari ke 22kemarin, sudah sangat sulit mendapatkan tempat Salatdisaat Tarawih, bahkan kepadatan sudah mencapai kejalan raya di sekitar Masjidil Haram.

Bahkan adaMasjid yang berjarak sekitar 800 meter dari MasjidilHaram, sudah tidak lagi melaksanakan aktifitasnya danbergabung dengan Masjidil Haram karena para jamaahyang salat sudah mencapai tempat ini.Arus lalu lintas dari Jeddah ke Makkah, sangat padatmulai dari waktu Asar bahkan hingga tengah malam. Saatsaya menuju kembali pulang ke Jeddah pada pukul 00.00Waktu Saudi, 22 Ramadhan 1425H arus lalu lintas yangmenuju ke Makkah masih cukup padat, sedangkan arusbalik dari Makkah ke Jeddah cukup lengang.

Kepada Masyarakat di Indonesia saya mengajak,khususnya dalam menyambut Asyro Awakhir ini dan jugaLailatul Qadar:

1. Mencoba mengikuti tradisi baik yang saat inidilaksanakan masyarakat di Saudi (seperti tahajjud danWitir berjamaah pada tengah malam) untuk dicoba diimplementasikan di Indonesia.

2. Ini dimaksudkan agar malam Ramadhan bisa lebihterasa dan lebih hidup dengan nuansa Ramadhannya yanghanya tinggal beberapa hari ini.

3. Masyarakat di Saudi sebagaimana yang saya sampaikansebelumnya, bahwa mereka memberikan berbagai diskondagangan ataupun berbagai hadiah extra lainnya dengantema Ramadhan Karim (Ramadhan yang Mulia) sehinggasebulan penuh mereka berlomba lomba memberikan hadiah dalam berdagang. Jadi bukan LEBARANnya yang mereka besarkan tapi RAMADHANnya yang di besarkan.

Semoga ini bisa jadi masukan untuk para pengusaha/pedagang kitadimasa yang akan datang dan tradisi ini bisa ditiru dimasa yang akan datang.

Wassalammualaikum,
Ahmad Alkazimy

Ramadhan Karim 1425H: [2]Suasana Ramadhan di Jeddah-Makkah-Madinah

From: Ahmad AlkazimyDate: Thu Nov 4, 2004 6:11 pm

Ramadhan Karim 1425H: [2]Suasana Ramadhan di Jeddah-Makkah-Madinah
Hasil pantauan 05 hingga 22 Ramadhan 1425H / Oktober - November 2004
di Jeddah-Makkah dan Madinah. Berikut ini bagian kedua.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Masih dari Makkatul Mukkarramah:

Masjidil Haram saat ini telah berubah hampir 60% sejak20 tahun yang lalu (sejak kepindahan saya dari Saudike Jakarta pada 1984).. sumur zamzam saat ini sudahditiadakan (sudah setahun ini)dan digantikan dengankran air dingin disudut Masjidil Haram. Saat ini sudahada pula Under-pass pejalan kaki dari luar masjidlangsung menuju tempat Tawaf.. jalur ini cukup lengangkarena umumnya bagi yang melaksanakan umrah akan masukmelalui pintu besar seperti Bab Almalik maupunBaabussalam..namun bagi yang ingin menghindarikepadatan arus manusia, bisa menggunakan jalurUnderpass ini(masuk dari arah pasar Seng)

Lantai tempat tawaf sangat sejuk sekalipun disianghari yang terik.. Masya Allah..
Sebuah pemandangan unik terjadi ketika pada Jum'at 2pekan silam, saat hujan jelang pelaksaan salat Asar..ini adalah pengalama saya pertama kalinya melihatpersiapan sang Imam jelang pelaksanaan Salat Fardhu diMasjidil Haram..

Setengah jam sebelum masuk waktu Asar, datangsekelompok pasukan Askar(keamanan Masjid)lengkapdengan tim teknisi untuk melakukan setting micpelaksanaan salat bagi Imam). Semua Jamaah yang beradadi Shaff 1 VIP yang berada diantara 2 pilar dimintapindah karena tempat tsb dikhususkan bagi Imam.. 10menit kemudian tiba 2 orang Imam, 1 komandan Askarbeserta 1 orang PROTOKOLER Imam yang memberikankomando kepada Bilal untuk Azan, Iqamat, maupunpengumuman lainnya.. Inilah pertama kalinya sayamenyaksikan seorang Imam Masjid yang dikawal denganpenjagaan Super V VIP mirip seorang Raja.Setelah pelaksaan salat selesai.. 10 menit kemudiansuasana kembali normal.. ini semua berlangsung dengandurasi sekitar 40 menit jelang waktu Salat Fardhu..

Berbeda dengan Makkah dengan Masjidil Haramnya, diMadinah (Masjid Nabawi) suasana lebih tertib..semuanya diatur lebih baik... Tempat imam dijaga oleh2 orang Askar.. Saya juga banyak menjumpai banyaksekali petugas kebersihan, Askar, Pasukan penjagaKubur Rasulallah SAW yang berkesempatan membaca Qur'anpada saat bertugas.. begitu juga dengan para jamaah,hampir semua jamaah yang berada di Shaff terdepanmembaca Qur'an. Ini samasekali berbeda dengan dimasjidil Haram dimana petugas disana jarang yangberkesempatan membaca qur'a saat bertugas mengingatsituasi yang sangat padat. Mereka umumnya daripakistan, Turki, India,RRC, masyarakat Saudi dan jugaIndonesia..Tidak hanya didalam masjid, diluar masjidpun suasanaditoko toko dan bahkan supir taksipun membaca atausetidaknya mendengarkan ayat qur'an melalui kasetsambil mereka bekerja.. Sangat nyaman dan terkesanmendalam dengan suasana yang ada Alhamdulillah.Menyelasikan tarawih di masjid ini ternyata cukupberat dan perlu stamina yang fit, mengingat pelaksaansalat Tarawih disini 1,5 kali lebih lambat (15 menit 1solat) dari di masjidil haram yang hanya 10 menit per1 Salat. Tidak hanya bacaan Qurannya yang panjang,namun juga ruku, i'tidal, sujud pun sangat lama. Padahari terakhir saya disana, berkesempatan pulamenyaksikan suasana setelah Tarawih (di TV umumnya halini tidak terlihat).. Setelah Imam membaca doa witir yang panjang dan cukup sedih, banyak masyarakat yangsetelah Salat witir bersalam salaman dan bermaafankarena suasananya memang cukup sendu.. di luar MasjidNabawi disiagakan sejumlah Ambulance untuk jamaah yangkelelahan beribadah dan banyak jamaah yang menghampiriAmbulance tersebut..

Suasana disekitar Masjid Nabawi saat ini dilengkapiselain fasilitas Ambulance, juga tempat wudhu denganair hangat, WC dan Shower untuk mandi, tempat parkirdan juga Sejumlah hotel & Mall Raksasa. Tempraturdidalam masjid cukup dingin sekitar 19 derajat C baikpada siang/malam hari.. semakin padat jamaah, semakindingin.. Adapun tempratur kota Madinah: cukup hangat saat ini dan sangat kering (kelembaban rendah)baiksiang maupun malam hari. Cukup baik bagi yangmenderita Flu/pilek untuk berada diluar masjid padamalam hari, karena hal ini Insya Allah dapatmenyembuhkan penyakit tsb.

Demikian sedikit liputan saya dari Masyair Haram Assyarif dan kota Jeddah.. sekedar sharing..
Wassalammualaikum,
Ahmad Alkazimy
"pertama kali sejak 20 tahun"

Ramadhan Karim 1425H: [1]Suasana Ramadhan di Jeddah-Makkah-Madinah

From: Ahmad Alkazimy Date: Thu Nov 4, 2004 5:29 pm
Ramadhan Karim 1425H: [1]Suasana Ramadhan di Jeddah-Makkah-Madinah

Hasil pantauan 05 hingga 22 Ramadhan 1425H diJeddah-Makkah dan Madinah:
Oktober - November 2004
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ramadhan Karim.. itulah topik/tema yang diangkat padaRamadhan tahun ini di Saudi Arabia..Bulan dimanakehidupan malam menjadi seperti halnya siang hari dansiang hari menjadi sepi...Bagi masyarakat Saudi.. bulan Ramadhan, adalah bulandiskon besar besaran.. dihampir semua toko memberikandiskon bahkan hadiah khusus bagi yang berbelanja....Ramadhan disini seperti umumnya dinegara negara timurtengah, aktifitas pertokoan baru akan aktif mulai sorehari setelah Asar (jam 16.00) sampai jelang subuh jam5 pagi..Sepanjang malam, mulai selepas maghrib aktifitasdiluar rumah mulai ramai. 2 Jam setelah Maghrib adalahwaktu Isya dan Terawih.

Masyarakat disini begituantusias mengikuti terawih diberbagai masjid dikotaJeddah, sebagian besar dianatar mereka menggunakanmobil/kendaraan untuk mencapai masjid.. Anak anak danorang dewasa berlomba dalam menghafalkan Qur'an.. iniditunjang oleh banyaknya Imam imam Hafiz qur'an yangdidatangkan khusus ke Masjid masjid selama sebulanpenuh untuk memimpin salat terawih dan Tahajjudberjamaah(di 10 terakhir Ramadhan).

Semakin akhirmasjid makin ramai..Setelah terawih berakhir pada pukul 21.30, masyarakat sini umumnya bepergian keluar rumah untuk berbelanjamaupun sekedar rekreasi dan ada juga yang bertamu kerumah sanak famili hingga jelang subuh pada jam 05.00.Tak heran, bila puncak kemacetan lalu lintas terjadijustru pada malam hingga pagi hari jelang subuh.

Pada 10 hari terakhir ramadhan (Asyro Awakhir), mulaijam 1 hingga 2 malam (bahkan ada yang hingga pukul 3malam) dilaksanakan salat tahajjud berjamaahdiberbagai masjid di Jeddah.. bilangan rakaatnya 8Rakaat tahajjud + 3 Witir dengan doa yang lumayanpanjang.Setiap waktu salat, semua toko dan aktifitasperkantoran dihentikan setidaknya selama 30 menithingga 1 jam.

Di Makkah, semakin malam semakin penuh. Bahkan saatini digelar Ceramah Lepas setiap selesai Salat TarawihDi Masjidil Haram selama 1 jam disalah satu sudutMasjidil Haram. Pada 10 hari terakhir, digelar salatTahajjud dan Witir berjamaah yang dimulai sekitar jam01.00 dengan durasi 1 hingga 1,5 jam. Hingga semalam,aktifitas di sekitar masjidil Haram sangat padat,bahkan hingga ke Plasa (areal diluar masjid) penuh sesak bahkan akan bertambah padat.. Biasanya halseperti ini terus akan berlangsung hingga khatam Qur'an pada Terawih di Masjidil Haram pada malam 27atau 29 Ramadhan.

Ada pemandangan unik sekitar 2 pekan silam pada hariJum'at dimana Masjidil Haram Assyarif diguyur hujandengan curah sedang lengkap dengan petir.. hal initerjadi jelang waktu salat Asar.. sehingga selamapelaksanaan Salat Asar pun masih dalam keadaan hujan..Banyak jamaah yang tergelincir akibat licinnya lantai.Tawaf tetap berjalan sekalipun dalam keadaan hujan..namun sebagian jamaah lainnya berteduh di masjid danmenyaksikan serta banyak pula yang berdoa karenamenganggap waktu tersebut adalah waktu yang mustajabuntuk berdoa.. Saya sendiri saat itu Alhamdulillahpada saat itu berada dibagian VIP yang berada dibawahruang kaca Bilal (tempat favorit para imam tarawih)dan menyaksikan kejadian ini.. Sekedar informasi, baikdi Masjidil Haram maupun di masjid Nabawi.. untukmendapatkan posisi dishaf pertama/terdepan, perluperjuangan. Kebiasaan masyarakat disana adalah tetapduduk dishaff tersebut.. bila ingin pergi maka diaakan meninggalkan sorban atau meletakkan kaki qur'an atau mengirimkan anak mereka agar tempatnya tidakditempati orang lain.

Khusus di 10 terakhir, umumnya banyak yang beritikaf dan secara non-stop berada diMasjidil Haram termasuk tidur dan makan disana.

COMMING UP NEXT:
Still from Masjidil Haram
-->> Pengamanan para Imam yang Super V VIP, never seenlike this before

-->> Keramahan masyarakat Madinah dan CantiknyaMadinah